Ramadhan tahun 1446 H hari keduapuluh empat
Ada sebuah kata-kata bijak dari Norman V. Peale
yang patut Anda renungkan. Dalam bukunya, “You
Can If You Think You Can” ia mengatakan: “Apabila
Tuhan ingin menghadiahkan sesuatu yang
berharga, bagaimanakah Ia memberikannya kepada Anda?
Apakah Ia menyampaikan dalam bentuk suatu kiriman
yang
indah dalam nampan perak?
Tidak. Sebaliknya Tuhan membungkusnya
dalam suatu masalah yang pelik lalu
melihat dari jauh apakah Anda sanggup membuka
bungkusan yang ruwet itu dan
menemukan isinya yang sangat berharga, bagaikan sebutir mutiara yang mahal harganya yang tersembunyi dalam kulit kerang.”
Kitalah yang memberikan label positif atau negatif
terhadapnya. Seperti yang dikatakan seorang filsuf Cina, I Ching, “Peristiwanya
sendiri tidaklah penting, tetapi respons terhadap peristiwa itu adalah
segala-galanya.” Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi
jiwa kita untuk tumbuh.
Sayangnya banyak orang
yang menganggap masalah sebagai sesuatu yang harus dihindari. Mereka tidak
mampu melihat betapa mahalnya mutiara yang terkandung dalam setiap masalah.
Ibarat mendaki gunung, ada orang yang bertipe Quitters. Mereka mundur teratur dan menolak kesempatan yang
diberikan oleh gunung. Ada orang yang bertipe Campers, yang mendaki sampai ketinggian tertentu kemudian
mengakhiri pendakiannya dan mencari tempat yang datar dan nyaman untuk berkemah.Mereka hanya mencapai sedikit
kesuksesan tetapi sudah merasa puas dengan hal itu.
Tipe ketiga
adalah Climbers yaitu orang yang seumur
hidupnya melakukan pendakian, dan tidak pernah membiarkan apa pun menghalangi
pendakiannya. Orang seperti ini senantiasa melihat hidup ini sebagai ujian dan
tantangan. Ia dapat mencapai puncak gunung karena memiliki mentalitas yang jauh
lebih tinggi, mengalahkan tingginya gunung.
Untuk mencapai
kesuksesan Anda perlu memiliki Adversity
Quotient, yaitu kecerdasan dan daya tahan yang tinggi untuk menghadapi
masalah. Kecerdasan tersebut dimulai dari mengubah pola pikir dan
paradigma Anda sendiri. Mulailah melihat semua masalah yang Anda hadapi sebagai
peluang, kesempatan dan rahmat. Anda akan merasa tertantang, namun tetap mampu
menjalani hidup yang tenang dan damai. Berbahagialah jika Anda memiliki
masalah. Itu artinya Anda sedang
hidup dan berkembang.
Justru bila Anda tak punya masalah
sama sekali, saya sarankan Anda segera berdoa : “Ya Tuhan. Apakah Kau tak percaya lagi padaku,
sehingga Kau tak memercayakan satu pun kesulitan hidup untuk
kuatasi?”
Dengan berdoa demikian Anda tak perlu khawatir.
Tuhan amat mengetahui kemampuan kita masing- masing. Ia tak akan pernah
memberikan suatu beban yang kita tak sanggup memikulnya.
Disarikan dari tulisan :
Arvan Pradiansyah dalam Life is Beautiful.
0 komentar:
Posting Komentar