Ramadhan tahun 1446 H hari keempat
“Hai orang-orang yang
beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya Sebagian prasangka
itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain …” Surat Al-Hujurat 49 : 12)
Sebetulnya hampir dapat
dikatakan tidak ada orang yang tidak memiliki masalah, urusan, perkara, ataupun
persoalan dalam menjalani hidupnya di dunia ini. Banyak orang yang merasakan
hari-hari hidupnya penuh ditimbuni masalah, sehingga begitu berat beban
deritadan sengsara yang mesti dipikul.
Yang mungkin agak mengherankan
adalah, mereka yang tidak menyadari bahwa di dalam dirinya terdapat aneka
masalah. Dalam menjalani hidup kesehariannya tak ubahnya seperti seekor
kupu-kupu yang terbang ke mana ia suka. Golongan manusia semacam ini merasa
seperti tidak memiliki masalah, mungkin karena gelimang asesori duniawi yang
saat tengah melingkupi hidupnya.
Nah, manusia jenis seperti
inilah yang rentan apabila suatu ketika berhadapan dengan masalah yang sulit
ditebus dengan asesori duniawi yang dimiliki. Mereka bukannya mau menghadapi,
tetapi justru malah menghindar. Salah satu cara yang dianggap paling jitu
adalah dengan berupaya mencari kambing hitam atau melemparkan akar permasalahan
itu pada kesalahan yang dituduhkan kepada orang lain.
Oleh sebab itu, kiranya
kita amat menginginkan hidup ini senantiasa terasa lapang, indah, dan nyaman,
sehingga tak ada masalah. Kita juga harus hati-hati jangan sampai tergelincir
menjadi orang yang suka mencari kambing hitam. Hendaknya kita harus
pandai-pandai mengambil hikmah dari setiap episode kejadian yang dihadapi.
Seorang muslim mestinya
harus siap untuk diuji. Jangan sampai seperti orang, ketika dihadapan pada
kesulitan, maka yang didahulukan adalah perasaan panik. Terjebaklah orang
tersebut dalam ucapan-ucapan yang dapat membuahkan kecemasan terhadap sesuatu
yang belum tentu terjadi.
Akibat dari kepanikan
seperti ini juga sering menimbulkan lontaran mengkambing hitamkan pada sesuatu
yang belum tentu salah. Hidup memang lautan masalah. Yang menjadi masalah
memang cara kita saja yang salah dalam menyikapi masalah.
Disarikan dari Manajemen
Qolbu KH Abdullah Gymnastiar
0 komentar:
Posting Komentar