Selasa, 25 Maret 2025

Published Maret 25, 2025 by with 0 comment

Ilmu Hadits

Ilmu Hadits adalah ilmu mengenai pengumpulan, telaah dan penyampaian hadits yang meliputi :

1. Analisa teks

2. Analisa riwayat hidup perawi (penyampai hadits)

3. Pengujian tentang keakuratan kurun

4. Pengujian secara cermat terhadap parameter-parameter yang berkaitan dengan linguitik dan geografi

5. Keontentika catatan-catatan tertulis dan lisan

Setiap hadits ditelusuri melalui mata rantai perawi yang akhirnya tersambung kepada Muhammad. Cara menelusuri perawi sampai kepada sumber langsungnya disebut isnad. Metode untuk menguji sifat sang perawi hadits disebut ilm Rijal. Dengan demikian tradisi Nabi selalu berisi isnad, yang bunyinya :

"Si Anu berkata bahwa si Anu berkata bahwa si Anu berkata bahwa Nabi berkata ....."

Lalu muncullah sekelompok golongan terpelajar yang mengabdikan hidupnya untuk menguji setiap hubungan dengan mata rantai.

Para cendekiawan muslim ini sejak awal sungguh-sungguh menyaring jutaan hadits. Imam Bukhari (wafat 870 M), mengumpulkan enam juta hadits yang tercatat. Tetapi setelah ditelaah yang diterima sebagai hadits shahih hanya 7.275. Semua dikumpulkan dalam buku yang terkenal Shahih Bukhari. 

Imam Muslim (wafat 875 M) mengumpulakn lebih dari tiga juta, tetapi yang diterima hanya 9.200, dan dikumpulkan dalam Shahih Muslim. 

Ada enam kumpulan hadits shahih yang dikenal baik dan banyak dipakai selain Muslim dan Bukhari. Semuanya dinamai sesuai dengan nama pengumpulnya, yaitu Tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Dawud dan An-Nasai. 


      edit

0 komentar:

Posting Komentar