Ajaklah anak-anak kita
untuk mencintai buku sejak dini, karena buku akan menjadi sayap yang kokoh
untuk terbang mengarungi masa depan.
Buku adalah jendela dunia.
Melalui buku, manusia dapat menelusuri titian-titian pikiran, imajinasi, hingga
kontemplasi manusia yang hidup dalam ruang dan waktu yang berbeda. Sangat
beruntung manusia yang senantiasa memperkaya hatinya
dengan senantiasa menyantap buku untuk kebutuhan sehari-hari. Semua itu adalah
ayat-ayat Tuhan. Dia-pun senantiasa hadir pada setiap sesuatu, termasuk pada
setiap buku. Maka dari itu, kebiasaan membaca buku bagai bejana yang tidak
pernah usai menampung setiap informasi (ayat-ayat) dari Tuhan.
Bayangkan bila kebiasaan
membuka bejana ayat-ayatNya dimulai sejak dini. Tentu sang anak yang memang
sejak kecil telah divine (hebat, istimewa, bersifat ketuhanan) akan
semakin kaya dengan limpahan informasi dari Tuhan. Tentu saja, setiap buku itu
baik, tetapi tidak semua buku itu tepat untuk anak. Bila demikian, biarkan sang
anak yang akan memilih buku (informasi) yang mereka inginkan. Biarkan sang anak
yang memilih dan menentukan masa depan dengan buku yang ia genggam. Bukankah
seseorang akan seperti apa tergantung buku yang dibaca.
Sumber tulisan: 250 wisdom
karya Komaruddin Hidayat.
0 komentar:
Posting Komentar