Senin, 01 April 2024

Published April 01, 2024 by with 0 comment

Siapa yang Berhak Memimpim Muhammadiyah (2)

 


Patut Menjadi Anutan

Sebagai pimpinan ia harus berakhlaq Islami. Patut menjadi anutan. Contoh teladan dalam menjalankan ibadahnya. Dalam berjamaah sholatnya. Dalam menjadi khotib Jum’at. Dalam menjadi imam sholat jama’ah yang lima waktu, atau menjadi imam sholat jum’at.

Berakhlak Islami, patut menjadi tauladan dalam menjalankan hidup bertetangga. Dalam hidup berkeluarga, dalam hidup bersaudara dan hidup bermasyarakat, baik yang di kota maupun di pelosok-pelosok. Dapat bekerjasama dengan RW, dengan kelurahan, dengan Camat, dengan bupati, dengan pejabat-pejabat gubernur, pejabat pemerintah dan tidak menjilat.

Tidak juga apriori konfrontatif dalam kerja sama dengan seluruh pejabat pemerintah berdasarkan Pancasila dan UUD 45. 

Patut menjadi contoh dalam berikhlas karena Allah. Dalam bertaqarrub kepada Allah dengan khusu’, tawadlu’ dan penuh rasa khosyyah dan taqwallah. Serta dalam mensedekahkan hartanya untuk Muhammadiyah.

Dengan demikian Muhammadiyah ini in sha Allah akan dipimpin oleh Muslim-muslim yang mempunyai keinginan mengikuti akhlak Rasuullah, yang in sha Allah Muhammadiyah masih banyak orang yang sanggup mengatur dirinya untuk dapat patut memimpin Muhammadiyah. Walaupun tidak begitu lancer dan lincir berpidato. Baik yang kyai maupun yang bukan kyai, baik yang sarjana maupun bukan sarjana, baik tua maupun muda. In sha Allah Muhammadiyah masih banyak warga-warga yang ikhlas dan berjiwa ibadah kepada Allah dan berfikiran maju, berkemauan aktif dan maju dalam ber-Muhammadiyah.

Disadur dari buku saku: Memelihara Ruh Muhammadiyah oleh KH AR Fachruddin.

      edit

0 komentar:

Posting Komentar